Sabtu, 08 September 2012

perjuangkan aku,,

alam raya mungkin lagi bingung atau ikut bersenda gurau bersamaku,,
kata2 yang lembut,,yang intonasinya pun tak jelas terdengar,,terbata2 dan rumit,,
malam inikah,,atau mungkin mampukah,,
jika rautmu tak pernah sanggup kugantikan dengan indahnya alam,,
ataupun dengan manisnya senyum
yyaaa,,kamu cuma sepintas lihat,,tapi kutertegun melamun,,
kamu itu apa,,manusiakah,,
kau membuatku melayang,,limbung lalu terbangun
yaa kamu memang tipeku,,
pria sedikit playboy,,urakan dan cuek,,
entahlah mungkin nyaman,,takut atau penasaran
ini yang kurasakan saat ini
egoku bicara,,senyumku terurai,,
aku menginginkannya
dan benar2 menginginkannya,,

sejak saat itu,,entah apalah namanya,,
aku memilikinya,,dia juga memilikiku,,tapi dengan satu kata,,kebebasan,,
mungkin bisa dibilang komitmen yang aneh
tapi kita berdua adalah pasangan yang rumit,,
yang bodoh akan rasa,,akan makna dan akan hati
yang kita tau,,kamu ada saat aku butuh itu saja,,
tapi semakin kesini,,semakin kesini,,
cumbuan dan cumbuan,,
semakin terasa hangat,,semakin dalam menginginkannya,,
egois mulai timbul..
aku mulai lelah dengan yang lain,,dan rindu akan senyum yang sederhana tapi dalam,,

kemana priaku,??????ini harus diakhiri,,dia harus belajar cuma mencintaiku,,cuma milikku,,
semua salahku,,benar2 salahku,,yang mengabaikanya..karena merasa masih muda dan populer saat itu,,
sayang,,aku menyesal,,
mari kita bersama belajar dari awal,,
bahwa memang inilah hubungan indah kita,,
yang patutu diperjuangkan,,yang patut digenggam,,

hari demi hari,,minggu demi minggu,inilah penantian,,sabar menunggu dia berlari kepelukku,,
sabar dan ikhlas yang hanya bisa kulakukan,,
lirik demi lirik,,surat demi surat,,
sampai akhirnya tiba,,tidak sampai setahun,,

akhirnya senja menyerah,,dan bintang tak lagi bersinar,,
akhirnya dia kembali,,
saat sadar bahwa..perutku sudah membuncit,,tubuh yang hanya tulang,, dan jiwaku yang sudah rapuh,,
pengobatan kuabaikan,,aku takut saat dia datang,,aku tidak ada disudut teras,,tempat biasa kulewati hari2 cantik bersamanya,,
dia menangis,,menciumku penuh hasrat,,
maaf dan tangis jadi satu,,

tapi aku cuma bisa terdiam membisu,,
karena,,aku yang setia menunggunya,,cuma bisa bersama sampai waktu yang ditentukan,,

"aku kanker rahim stadium akhir,,itu kataku,,
dia cuma diam,,membisu dan kaku,,
dan aku,,setahun ini penuh rindu,,penuh harap,,

to be continued,,

1 komentar: