sekian lama mengenalnya,,entah aku yang bodoh atau memang begitu banyak rahasia yang berkabut,,
semua penuh bohong,,memeluk raga tanpa jiwa,,
sampai detik ini,,aku benar2 tidak bisa menerka,,apa dibalik senyumannya ,,marahnya dan pelukannya
yang aku mengerti bahwa mungkin dia memang terluka amat dalam,,
kebahagiaanya semu dan omong kosong,,
semua ilusi belaka,,
mencintaikupun mungkin semu,,
dia pria bodoh yang menyerupai udara,,
kemanapun dia ada ,,datang dan pergi,,tanpa mau terpegang
masuk dalam hidupku lalu sekejap keluar dari hatiku yang sudah sangat membutuhkanya,,
begitu dan selalu begitu,,
entah akhirnya seperti apa,,reinkarnasi menjadi yang tebaik kah atau tetap berkelana mencari tempat terbaik unutk mengasingkan diri lalu mati,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar